Kamis, 27 Oktober 2011

Berharga...

Perhatian ku tersita oleh seorang ibu-ibu yang sedang bercerita dengan dialegnya yang khas, dengan bentuk mulutnya yang menyita perhatian semua pendengar, mungkin bukan karena bibirnya yang miring kiri atau kanan tapi ketika ibu itu berbicara dari dalam mulutnya memancarkan cahaya, membuat smua mata tertuju ke arah datangnya cahaya itu. Orang-orang begitu tertarik pada cahaya itu, itu adalah sebuah berlian yang menempel di gigi sang ibu. Yahhh begitulah saking banyaknya duit ibu itu, dia bingung berliannya mo di taruh di mana. Cicin udah, anting udah, kalung udah jam tangan udah.. Bingung bagian mana lagi yang bisa ia letakkan berlian. Namanya juga orang berduit. Di apain ajah duitnya ngga bakalan habis.

Ibu itu sibuk sekali membeberkan kekayaannya mobilnya, rumahnya berliannya, dan segala macam yang berbau duit, tas nya yang berpuluhan  juta,  perjalanan liburannya dan semuanya yag berbau uang..uang..dan uang.

Aku pun larut dalam cerita si ibu berlian:D kita namai saja ibu berlian. Rasanya ibu ini seperti toko berlian berjalan:D akhirnya pikiranku lari menjauh dari dongeng ibu berlian, sejauh aku berpikir dan terus berpikir, hingga mentok rasanya tak ada satu pun yang bisa aku ceritakan aku tak punya uang di bank berpuluh puluh juta atau bermilyar milyar kayak si ibu berlian, aku tak punya banyak rumah mobil atau harta lain, dan tak sedikit pun aku sedih akan hal itu. Ternyata benar di dunia ini ada orang yang kaya, ibu berlian sibuk memikirkan hartanya yang tak kunjung selesai bila di ceritakan sampe seminggu. Itulah bedanya aku dan ibu berliannn menurutnya yang berharga itu adalah berlian dan kawan kawannya. Tapiiiii menurutku yang berharga di hidup ku adalah anak ku.. Yang selalu membuatku tersenyum membuat ku kuat menjalani hari hari ku. Suami ku yang begitu gigih bekerja buat membahagiakan aku. Kedua orang tua ku yang selalu tulus mendoakan aku.. Tante tante om om.. Adik adik kakak kakak dan sahabat sahabat yang selalu ada untuk ku,keluarga dan sahabat adalah pelukan Tuhan, hal terindah dalam hidup ku adalah mereka. Mereka berharga buat ku. Kuyakin sebanyak apa pun uang ku bahkan lebih banyak dari punya nya ibu berlian aku tak kan mampu membeli mereka.. Mereka BERHARGA..


Ibu berlian begitu terobsesi dengan uang, ia tak punya anak, suami nya sibuk bekerja ia menghabiskan harinya hanya untuk bersenang-senang menghabiskan uangnya.. Ia kehilangan Allah hidupnya hampa...ia berusaha untuk bahagia dengan cara hidupnya. Marilah tersenyuummm lihatlahhh orang yang di luarnya terlihat begitu bahagia karena banyak uangnya bisa belanja sana dan sini ternyata di dalam hidupnya menyimpan luka yang begitu dalam hidup berjauhan dengan suami dan tak mempunyai anak bisa di bayangkan rasaya..


Apa pun yang kita punya marilah kita syukuri, belum tentu orang lain punya apa yang kita punya, syukuri apa yang kita punya. Allah mencintai orang orang yang pintar bersyukur.. Apa pun yang orang lain miliki jangan pernah iri, kita semua tidak tau apa yang orang lain miliki akan menjadi berkah atau bencana buat orang itu..semua bisa kita miliki dengan berusaha... Tetapi janganlah engkau lupa tuk memiliki Allah di dalam hati mu dimana pun kamu berada...

Kamis, 13 Oktober 2011

Lupakan sedih muu

Aku sama dengan kebanyakan manusia lainnya yang pasti akan merasakan sedih,namanya manusia aku punya perasaan bisa sedih bisa marah bisa senang.normal kan:p tapii ketika sedih ku datang, ku urai seperti larutan kimia:p ku urai menjadi tulisan - tulisan. Meledaklah bom kesedihan dan huruf-huruf berhamburan. Tadi nya ingin ku bagi sedih ku dengan banyak orang. Tapiii ku pikir pikir jika ku bagi. Aku hanya akan terfokus pada kesedihan ku. Dan yang lebih parah aku hanya akan mengeluh dan mengeluh tentang sebab kedihan ku. Namanya juga wanita kadang terlalu mendramatisir keadaan, terlalu lebay istilah jaman sekarang. Tapi itu semua ada benarnya:p hihihi. Terlalu sibuk bersedih akan membuat kita lupa di luar sana banyakkkk banget orang -orang yang lebih sedih dari aku.lebih malang nasibnya. Jadi ku pikirpikir dari pada bersedih mari tersenyum lupakan sedih mu.. Bersyukur karena merasakan rasa sedih karena sengan sedih kita tau arti senang.setidaknya kita menjadi orang yang menghargai rasa senang dsn besyukur Allah memberikan kita rasa senang,rasa bahagia;)Lihatlah betapa banyak hal yang harus disyukuri...

Embet's Blog Designed by Ipietoon © 2008

Back to TOP