Kamis, 07 Juni 2012

Sang pemimpin...

Tulisan kali ini di dedikasikan buat sang pemimpin yang saya pikir layak saya tulis di blog saya, tuk kita ambil semua nilai baik dalam hidup beliau. Namanya adalah Pak Rahmat. Beliau adalah big boss di kantor suami,hari jumat tepatnya 1 juni adalah kali ke dua saya bertemu beliau. Setelah sebelumnya saya bertemu di makassar, seperti biasa rasa deg-degan selalu menghantui ketika ingin bertemu dengan beliau, padahal beliau begituuu baik bahkan bisa di katakan jauh dari kesan seorang big boss. Pagi ini suami dan teman-temannya mau bikin surprise buat Pak Rahmat. Saya dan dimas menjadi tim penggembira hehehe. Sebenarnya lebih pengen dimas foto sama Pak Rahmat sih dari pada menghadiri surprise.secara yahh emak2 cinnn, suka percaya ketularan rezeki atau sukses. Pokoknya selama untuk kebaikan saya percaya hehehe. Dan surprise pun berjalan lancar, dan tau apa yang terjadi Pak rahmat memotong kue pertamanya dengan ukuran yang amat besar dan menyuapi semua yang ada di ruangan satu persatu tanpa terkecuali. Seorang bos, pemilik perusahaan tempat suami ku bekerja, perusahaannya ada di seluruh indonesia bahkan di pelosok pelosok sadar betul akan arti orang orang yang membuatnya sukses, keberadaaan pegawai pegawainya di lapangan. Aku sering menemui orang orang sukses dan mereka lupa mereka berdiri di atas keringat siapa. Pagi itu semua di ajarkan arti kebersamaan, cinta seorang pemimpin.sebenarnya jauh sebelum pagi itu saya sudah ngefans sama nih big boss suami. Ingetttt banget di tahun 2010 ketika kita mendapat ujian dari Allah, saat itu suami bertugas di papua, bapak dari suami saya meninggal, kami di kabari sudah siang, saat itu musim liburan, susah mencari tiket dari papua, tak ada penerbangan ke surabaya dan harga tiketnya selangit bisa bolak balik jakarta singapore berkali2. Kami pun hanya dapat tiket sampai di makassar. Berkat bantuan teman teman wilayah papua. Saat kami berada di ruang tunggu, kami mendapatkan bantuan tunaiii langsung dari rekening pribadi Pak Rahmat, aku ingat sekali itu weekend, siapa yang ingin weekend nya di ganggu? Semua orang akan menjawab ngga mau dong, atau kepikiran oke besok senin nanti di urus asisten di kantor atau divisi yang terkait, tapi beliau tak melakukan itu. Aku langsung berujar Ya Allah baik sekaliii Pak Rahmat. Banyak dan sedikitnya santunan itu relatif yang aku dan suami lihat adalah care nya seorang pemimpin. Tak cuman itu, dulu ketika beliau berkunjung ke makassar bertemu dengan suami di saat aku baru saja melahirkan dimas dapat hadiah dan kali ini pun, dimas dapat hadiah. Pas bertemu dan Beliau bertanya mau hadiah apa, aku hanya bisa senyum, malu di kasih hadiah terus:D Tapiii tak hanya kebaikannya yang ingin aku bagi, ataupun membahas berapakah harta yang beliau miliki, tapiii yang membuat ku iri adalah banyak nya pahala yang Ia peroleh padahal ia sedang tak melakukan ibadah, pahala yang selalu mengalir ke rekening pahalanya, aku terlalu sibuk menghitung pahalanya. Di usianya yang ke 45 aku merasakan kesempurnaan hidupnya keluarga dan karir yang gemilang, dan pahala yang tiada henti2 nya. Itu jauh lebih mahal dari apa yang ia miliki di dunia ini.saking sibuknya tau kah kalian pikiran ku, coba bayangakan semua perusahaannya di seluruh indonesia, ketika ada satu pegawai di kantor sholat, sholat di kantor, kantornya di sewa oleh perusahaan, perusahaannya milik pak rahmat, bayangkan berapa karyawan koperasi 3t di seluruh indonesia, belumlagi orangorangbyang mendapat fasilitas tempat tinggal di ruma itu tak hanya ada satu orang, ada istri dan anak, tak hanya sholat tapi mengaji dan puasa, atau melakukan kegiatan apa saja yang mendatangkan pahalan pasti akan mengalir ke beliau, betapa aku iri akan pahalanya:( Subahanallah... Apakah kita akan seperti itu? Di usia berapakah? Semoga kita semua tergerak tuk menjadi pribadi yang sukses dan bermandikan pahala..Aminnn dan semoga Allah selalu menjaga mu Bapak Rahmat, menjaga setiap langkah agar selalu barokah seperti apa yang bapak katakan SAYA INGIN SELALU BISA BERGUNA UNTUK ORANG BANYAK... BARAKALLAH PAK...

Embet's Blog Designed by Ipietoon © 2008

Back to TOP