Senin, 20 Februari 2012

Semua adalah ujian

Sejak menikah dengan suami, alhamdulillah karir suami mengalami perubahan ke arah yang positif, mungkin ini adalah hal yang banyak di idam-idamkan banyak orang, memiliki penghasilan yang layak dan karir yang bagus. Tapii buat ku semua hal yang datang di kehidupan kami adalah ujian hidup. Ujian buat ku, punya suami yang sibuk bukan perkara yang mudah, harus punya segudang ke sabaran, aku ingat sekali dulu ketika aku hamil, terkadang aku ingin makan ini,makan itu, atau punya keinginan lain seperti di anterin ke sini dan kesitu, aku harus terlebih dulu menelpon suamiku dan bertanya,dengan suara khas rada rada membujuk "sayang sibuk?" dan ketika suami ku berkata "iya sayang,sibuk lagi ngerjain ini, harus ke sini dan ke situ" mendengar kata sibuk tanpa harus ia menjelaskan apa yang akan di lakukan aku sudah tau,suamiku sibuk dan dengan segala keikhlasan aku akan berkata"ya sudah ngga jadi,nanti lain waktu kalo sayang ngga sibuk" kalo saja aku mau aku bisa saja memanfaatkan kehamilan ku untuk memenuhi keinginan ku ini dan itu, tapi tidak aku lakukan karena aku tau suami ku sibuk, pekerjaan kantor saja sudah membuat iya begitu sibuk dan capek aku tak ingin aku menambah bebannya walaupun aku adalah tanggung jawabnya sebagai auami. Belum lagi jika aku mebutuhkan dia, aku harus menunggu hp nya tak sibuk atau akan tetap di angkat telpon dari ku, dan suami ku akan berkata, "nanti 5 menit lagi di telpon ya sayang, sekarang masih sibuk.padahal ada saat - saat aku ingin dia orang yang pertama tau kabar yang ingin aku sampaikan. Tak jarang suami ku menjadi orang yang kesekian tau kabar terbaru dari ku, saking sibuknya. Tapi itulah harga yng harus kami bayar untuk amanah ini. Waktu yang di berikan suami ku pada pekerjaan jauh lebih banyak, karena suami ku harus mempertanggung jawabkan nasib banyak orang di tangannya. Ada kesalahan dengan pekerjaan mereka yang bakalan kena duluan yah suami, semua nya adalah ujian buat ku dan suami ku, terlebih suami ku, di usia muda dengan karir yang bagus dengan tampang boyband:p kpop2 hihihi *narsis* banyak wanita di luar sana yang memperhitungkan keberadaan suami ku, wanita wanita yang tak segan menggoda walaupun tau dengan jelas suami ku sudah menikah. Itulah dunia.. Zaman mulai edan.

Aku dan suami ku hanyalah manusia biasa, tapiiii aku percaya akan usaha dan doa, doa ku untuknya, untuk semua yang ia kerjakan yang ia perjuangkan untuk keluarga kecil kami. Tiap hari aku berdoa agar Allah menjaga semua ucapan, tindakan,dan langkah kaki nya menuju jalan yang benar. Tak lupa ku titipkan hati dan pikirannya, semoga hanya untuk kami.. Tuk slalu mencintai kami..tuk selalu berbuat yang terbaik untuk aku dan dimas..

Tak banyak yang bisa aku lalukan selain menitipkan semuanya pada Allah sebaik baiknya aku menjaga Penjagaan Allah jauh lebih baik..

Semoga kita bisa melewati ujian ujian tuk jadi pribadi yang lebih baik... AMINNNN

Embet's Blog Designed by Ipietoon © 2008

Back to TOP